Kasus Korupsi Hambalang

Ide pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional tercetus sejak jaman Menteri Pemuda dan Olahraga dijabat oleh Adiyaksa Dault. Lalu, dipilihlah wilayah untuk membangun, yaitu tanah di daerah Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Namun pembangunan urung terealisasi karena persoalan sertifikasi tanah. Proyek pusat olahraga di Hambalang, Bogor- Jawa Barat menjadi sorotan, apalagi dua bangunan di sana ambruk karena tanahnya ambles. Secara kronologi, proyek ini bermula pada Oktober Tahun 2009 dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2012.
Saat Menpora dijabat Andi Alfian Mallarangeng, proyek Hambalang terealisasi. Tender pun dilakukan. Pemenangnya adalah PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya. Anas Urbaningrum diduga mengatur pemenangan itu bersama Muhammad Nazaruddin, Angelina Sondakh, dan teman dekat Anas, Mahfud Suroso. Masalah sertifikasi juga berhasil diselesaikan.
 Lanjutan pembangunan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Prestasi Olahraga Nasional mulai dilaksanakan tahun 2010 dan direncanakan selesai tahun 2012. Untuk membangun semua fasilitas dan prasarana sesuai dengan master plan yang telah disempurnakan, anggaran mencapai Rp 1,75 triliun. Ini sudah termasuk bangunan sport science, asrama atlet senior, lapangan menembak, extreme sport, panggung terbuka, dan voli pasir.Ini berdasarkan hasil perhitungan konsultan perencana.
Sejak tahun 2009-2010 Kementerian Keuangan dan DPR menyetujui alokasi anggaran sebagai berikut :
A). APBN murni 2010 sebesar Rp 125 miliar yang telah diajukan pada tahun 2009
B). APBNP 2010 sebesar Rp 150 miliar
C). Pagu definitif APBN murni 2011 sebesar Rp 400 miliar
Lalu sejak 2009-2010 sudah dikeluarkan anggaran total Rp 675 miliar. Lalu pada 6 Desember 2010 keluar surat kontrak tahun jamak dari Kemenkeu untuk pembangunan proyek sebesar Rp 1,75 triliun dan pengajuan pembelian alat- alat membengkak menjadi Rp 2,5 Triliun.
Semuanya menjadi terbuka ketika Koordinator Anggaran Komisi X DPR RI yang juga Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, ditangkap. Nazar mulai mengungkap pelbagai aktifitas korupsi yang melibatkannya, salah satunya korupsi pada proyek Hambalang yang ternyata juga melibatkan dedengkot-dedengkot Partai Demokrat lainnya: Anas Urbaningrum, Andi Alfian Mallarangeng, dan Angelina Sondakh.
1 Agustus 2011: KPK mulai menyelidiki kasus korupsi proyek Hambalang senilai Rp 2,5 triliun.
8 Februari 2012: Nazar menyatakan bahwa ada uang Rp 100 miliar yang dibagi-bagi, hasil dari korupsi proyek Hambalang ( PT Adhi Karya juga menggelontorkan dana terima kasih senilai Rp 100 miliar ) Rp 50 miliar digunakan untuk pemenangan Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat; sisanya Rp 50 miliar dibagi-bagikan kepada anggota DPR RI, termasuk kepada Menpora Andi Alfian Mallarangeng.
9 Maret 2012: Anas membantah pernyataan Nazar. Anas bahkan berkata dengan tegas, “Satu rupiah saja Anas korupsi Hambalang, gantung Anas di Monas.
5 Juli 2012: KPK menjadikan tersangka Dedi Kusnidar, Kepala Biro Keuangan dan Rumahtangga Kemenpora. Dedi disangkakan menyalahgunakan wewenang sebagai pejabat pembuat komitmen proyek.
3 Desember 2012: KPK menjadikan tersangka Andi Alfian Mallarangeng dalam posisinya sebagai Menpora dan pengguna anggaran. Menurut LHP BPK Tahap I,Kemenpora diduga dengan sengaja atau tidak sengaja pembiaran dan atau dengan sengaja menyuruh atau memberi perintah kepada para staf kementerian pemuda dan olahraga yakni dengan menyuruh Sekretaris Meenteri Wafid Muharam menandatangani penetapan pemenang proyek untul pekerjaan di atas Rp. 50 miliar yang menurut ketentuan peraturan perundang – undangan, seharusnya ditandatangani oleh menpora.Selain itu, KPK juga mencekal Zulkarnain Mallarangeng, adik Andi, dan M. Arif Taufikurrahman, pejabat PT Adhi Karya.
22 Februari 2013: KPK menjadikan tersangka Anas Urbaningrum. Anas juga diduga menerima gratifikasi berupa barang dan uang, terkait dengan perannya dalam proyek Hambalang.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Timeline Kependudukan Jepang di Indonesia

- 7 Desember 1941 = Pearl Harbour hancur (Amerika Serikat / Sekutu berhasil dikalahkan)
- 11 Januari 1942 = Jepang Mendarat Pertama kali di Tarakan ( Kalimantan Timur )
- 13 Januari 1942 = Jepang merebut Manado
- 23 Januari 1942 = Jepang merebut Balikpapan
- 25 Januari 1942 = Jepang merebut Kendari
-30 Januari 1942 = Jepang menyerang Ambon
-1 Februari 1942 = Jepang merebut Pontianak
-3 Februari 1942 = Jepang mengebom Surabaya
-4 Februari 1942 = Pertempuran Selat Malaka
-6 Februari 1942 = Jepang mengebom Palembang
-9 Februari 1942 = Jepang mengebom Batavia , Surabaya dan Malang
-10 Februari 1942 = Jepang merebut Makasar
-16 Februari 1942 = Jepang berhasil menguasai Sumatra melalui Palembang
-27 Februari 1942 = Pertempuran Laut Jawa
-1 Maret 1942 = Jepang mendarat di Jawa melalui Teluk Banten , Eretan ( Indramayu , Jawa Barat ), dan di  Kragan (Rembang , Jawa Tengah )
-8 Maret 1942 = Penandatangan perjanjian Kalijati
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Resensi Novel Cloud(y)

Penulis : Achi TM
Penerbit : Andi Publisher
Genre : Romantis Inspiratif
Tahun Terbit : 2012
Jumlah Halaman : 416 Halaman
Sinopsis :
Tokoh Mendung yang Introvert tapi pekerja keras, seolah mewakili semangat perempuan metropolitan di cerita ini. Jatuh bangun dalam karir dan cinta, dia jalani dengan kepala tegak. Kehilangan memang selalu berkawan dengan kehidupan, tapi kehilangan selalu datang berhubungan dengan sesuatu yang baru. Mendung tak berarti hujan terangkai manis yakni ketika Awan menetralisir Mendung hingga jadi lebih cerah, tanpa adanya hujan tangis, dan menghadirkan senyuman.

Kelebihan :   Bukunya tebal, Harganya tidak terlalu mahal, Kualitas kertasnya bagus, dan Inspiratif

Kekurangan :  Klimaksnya mudah ditebak, dan Endingnya sedikit gantung.

Riwayat Penulis : Asri Rakhmawati (Achi TM)
Perempuan berusia 26 tahun ini memutuskan untuk berkarier di dunia kepenulisan. Bercita-cita menjadi penulis sejak SD dan terus belajar tanpa lelah, terus berjuang hingga akhirnya cerpen pertama Achi TM bisa dimuat di majalah. Lalu lanutlah cerpen-cerpen lainnya yang juga muncul di dalam majalah lainnya. Selain menulis novel, Achi juga menulis novel. Kini, Achi juga menulis scenario untuk ratusan sinetron dan FTV di beberapa stasiun televise nasional. Ibu dari anak lelaki bernama Abiy Arsena Dimyathi ini juga mendirikan Lembaga Pengembangan Talenta RUMAH PENA bersama suaminya, Agung Argopo. Achi TM sering diundang ke beberapa sekolah dan club penulis sebagai pembicara atau mentor dalam berbagai pelatihan menulis.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Motif dan Ukiran Melayu Riau

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

ART

          Our first activity in this first 3 months school is to make a kawung. kawung is a type of Indonesia's Batik. It's not too easy to make the kawung drawing because if you did just a little mess up, you'll screw everything. So you have to be careful.

          This is my kawung. i know there's a little mess up. As i told you it's not too easy hehe c:





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

ICT

In this new semester, we've just learned about paint. Mr.Dick told us to explore the Microsoft Paint Program. He also told us to make our creations/drawings in paint.There are 4 drawings that Mr.Dick told us to make.

The first one, he told us to use any shapes we want and fill it with black & white colors.



The second one, we have to use any shapes and the shapes has to be not connected with each other and then we have to make lines and fill it with any colors you want & white.



The third one, we have to make our names in fill it with any shapes or drawings. Here's mine :D
 

and the last one is the quilt design. we have to make a quilt design.
 

that is the best i can do haha ._.v
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Happy Chinese New Year! :)xx


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Brown Rainbow Over Clouds